Kamis, 30 April 2009

Lebaran & silaturohim

Saat itu adalah saat yang paling dinantikan oleh semua umat beragama islam ,terutama orang-orang di pulau jawa .Tradisi berkunjung dan mengunjungi sanak saudara teman kerabat dan handaitaulan.Kali ini saya akan kemukakan suasana lebaran di desa glagaharjo dan sekitarnya.dimulai dengan melaksanakan sholat idul fitri di lapangan balai desa glagaharjo.kemudian halal bi halal bersalam salaman saling meminta maaf dan saling memaafkan.suasana di lapangan berubah ramai karena terdengar suara iringan sholawat dan tangis haru dan bahagia semua umat islam di desa glagaharjo. Selanjutnya para jamaah meninggalkan lapangan menuju rumah masing masing.dirumah –rumah inilah suasana lebaran semakin semarak dengan hadirnya tamu –tamu dari tetangga da keluarga dari tempat lain.pertama permohonan maaf harus di sampaikan kepada orang tua masing masing terutama ibu ,baru kemudian bapak dan sanak saudara kandung paman pakde dan kakek nenek kita semua

Silaturohim dirumah mbah Tumpuk ranto wiyono


Silaturohim dirumah mbah Tumpuk ranto wiyono


Setelah lama-lama di tempat mbah supri ,kami bepamitan pulang kamudian berjalan menuju rumah mbah Tumpuk,sesampai di depan rumah mbah Tumpuk kami langsung ucapkan salam ,kmudian kami dipersilahkan masuk rumah kemudian bersalaman saling maaf memaafkan.ternyata dirumah itua sudah ada tamu laen yang juga silaturrohim ,mereka adalah Erna dan keluarga mas Barno,saat itu rumah mbah tumpuk ramai sekali karena banyak tamu yang berada di ruangan itu, kami makan makan sebentar kemudidan mohon pamit meninggalkanrumah mbah tumpuk ,salaman permintaan pulang kamudian berjalan lagi menuju rumah mbah kasno



Silaturohim di tempat mbah supri

Waktu itu sesaat setelah sungkeman dirumah kamudian dilanjutkan berkunjung kerumah mbah supri di dusun mudal argomulyo,di sana kami sekeluarga disambut dengan senang hati gembira sekali .karena kami merupakan bagian dari keluarga mbah supri,mbah supri adalah kakak dari ibu kami ,jadi mbah supri juga mbahnya anakkami yang bernama hanin afifah azahra, dirumah mbah supri kami awali dengan permisi ucapkan assalamualaikum sebagai tradisi untuk memanggil seseorang yang ada di rumah yang akan di kunjungi.mbah supri kakung dan putri langsung menjawab dengan ucapan waalaikum salam, kemudian kami dipersilahkan duduk dan di salami sambil ucapkan taqoballohu minnna waminkum.kami meminta maaf atas segala kesalahan yang di sengaja dan yang tidak disengaja selama kami bergaul dengan beliau,mbah supripun dengan senang hati menerima dan memaafkan atas kasalahan yang kami perbuat selama ini.